Kategori

Hidup Ini Terlalu Adil

UAS selesai, liburan dimulai.

Karena gue tinggal sendiri di Serpong, selama liburan kuliah ini, gue balik ke rumah di Jakarta. Sekaligus untuk menyambut imlek yang jatuh pada bulan Februari. Imlek udah menjadi tradisi di keluarga gue, jadi ya, gue harus bersama keluarga di rumah. Hitung-hitung, penghematan karena selama kuliah makan di luar terus. Kesempatan juga untuk ngumpulin angpao buat jajan. Kevin nggak mau rugi.

Nah, untuk mengisi kegiatan di rumah, gue jaga-jaga bawa kamera, siapa tau bakal kepake untuk bikin konten video. Bener aja, baru beberapa hari gue di Jakarta, kamera gue kepake terus untuk bikin konten video. Ini namanya liburan yang produktif. Gue juga bawa laptop untuk keperluan mengedit video. DotA 2 udah gue uninstall demi efektivitas dan produktivitas. Jadi, gue sekarang bisa main hanya pas di Serpong.

Gue suka meninggalkan komentar di video-video YouTube yang gue tonton. Beberapa waktu lalu, gue komentar di video (anggap aja) si A. Lalu, ada penonton si A yang bales komentar gue, "Dasar pemalas. Kevin jarang upload video!" Lucunya, video gue di bulan itu lebih banyak ketimbang si A. Kenapa malah gue yang dikomentarin kayak gini? Gue bingung, nggak habis pikir. Asli.

Di bulan Januari ini aja, gue udah publish empat buah video YouTube. Dengan kata lain, satu video setiap minggunya. Normal untuk ukuran gue yang bikin video sesukanya (FYI, gue nggak punya jadwal tertentu untuk posting video). Nah, nggak hanya ketika gue meninggalkan komentar di A, begitu juga saat di B, C, dan seterusnya. Belum berhenti sampe di situ, bahkan di video gue sendiri, masih ada yang komentar kayak gitu.

Padahal, tiga hari yang lalu baru upload video. Plot twist banget.

Bahkan, gue udah bikin satu video khusus membahas hal ini: Kenapa gue jarang upload video? Mungkin, kalian udah pernah nonton juga di sini:


Paling nggak, bisa mengurangi jumlah pertanyaan yang sama masuk. Tapi... Gue masih bingung dengan kasus komentar di video si A, B, C, dan seterusnya itu. Si A baru upload SATU video, gue komentar, dikatain sama orang random: "Jarang upload video!", padahal di bulan yang sama, video gue udah publish TIGA. =))))

Hidup ini terlalu adil.

WHY?!

Disclaimer: gue nggak ada masalah sama sekali dengan si A, B, C, dan seterusnya itu. Masalahnya cuma sama orang random yang ngatain gue jarang upload video, padahal gue lagi produktif. Fakyu. =)))

Selamat Datang

Tahun baru, semangat baru.

Kalimat di atas biasanya cuma berlaku di minggu atau bulan pertama tahun baru. Sisanya: hidup kayak biasa. Nggak kayak kampus lain, UMN di bulan Januari ini baru melaksanakan UAS. Ketika teman-teman gue pada ngeluh karena bosan udah libur duluan, gue malah sangat butuh liburan. Desember lalu yang notabene bulan liburan, harus gue isi dengan promo film Ngenest ke berbagai kota. Jadi... gue belum liburan.

Setelah UAS selesai, gue berencana akan menghabiskan liburan dengan malas-malasan. Netflix and chill kalo kata anak gaul 2016. Bedanya, Netflix gue ganti dengan DotA 2. Tahun baru yang sangat produktif. =))

...

Film Ngenest, sejak mulai tayang pada 30 Desember 2015, udah menembus 600.000 penonton di Indonesia. Langsung masuk ke jajaran 10 film terlaris di Indonesia tahun 2015. Gue senang bisa menjadi bagian dari film ini. Semua kerja keras gue (dan seluruh orang yang terlibat di film ini) terbayar lunas. Buat yang belum nonton, jangan sampe ketinggalan. Nanti nyesel. Nggak percaya? Liat aja review-review dari mereka:

Review film Ngenest

Nah, semenjak film Ngenest tayang, banyak yang nanyain gue, "Kalo ada tawaran main film lagi, diterima nggak?". Tergantung. Prioritas utama gue sekarang kuliah, gue nggak mau ada kerjaan yang ganggu jadwal kuliah gue. Pas shooting film Ngenest aja, absen gue udah pas-pasan. Untung gue bisa ikut UAS semua mata kuliah (satu mata kuliah maksimal tiga kali absen). Gue nggak mau itu terulang lagi. Takut keteteran.

Maklum, kuliah pake duit sendiri. Jadi, ya, gue tau susahnya nyari duit. Iya, kerjaan juga menghasilkan duit, sih. Tapi makan waktu lagi misalkan gue harus ngulang mata kuliah karena masalah absen doang.

...

Banyak hal yang pengin gue kerjakan di tahun 2016. Salah satunya ya tetap nulis di blog ini (walaupun udah mulai menurun frekuensi postingnya). Paling nggak, gue nggak berhenti nulis. Banyak juga yang nanyain, "SGFD 3 ada nggak?". Jawabannya: nggak. Student Guidebook for Dummies cuma sampe yang kedua. Kalo gue nulis buku lagipun, judulnya bukan itu lagi. Niat buat nulis sih ada, tapi masih sebatas niat, belum aksi.

Tahun ini juga gue berniat untuk pergi ke Jepang lagi. Serius, ke Jepang itu nagih. Berasa belum puas sepuluh hari di sana. Kayaknya, nanti gue musti pergi selama sebulan? Balik-balik pasti langsung nyari indomie.

Gue juga udah jarang bikin video pendek di Instagram, karena dengan kesibukan kuliah sekarang, kayaknya hanya bisa bener-bener bikin kalo ada banyak waktu luang. Gue sekarang lebih prefer bikin video YouTube. Durasinya lebih panjang dan bisa ditonton lebih lama. Kira-kira, itu gambaran hal-hal yang akan gue kerjakan di tahun ini. Harus rajin biar semuanya bisa dikerjakan dengan baik dan lancar. Semangat!

...

Untuk teman-teman pembaca yang baru datang ke blog gue ini, selamat datang. Anggap aja rumah sendiri, tapi nggak boleh megang apa-apa. Duduk aja sambil baca tulisan-tulisan gue.

Selamat tahun baru 2016! Anggap aja nggak telat, ini kan postingan pertama gue di tahun ini.